Cara Menanam Pohon Uang Di Depan Rumah Melalui Sholawat

Cara Menanam Pohon Uang Di Depan Rumah Melalui Sholawat Ala Habib Saggaf bin Mahdi Nakhodaku

Sholawat memang mempunyai banyak khasiat. Melalui media sholawat dapat menenangkan hati yang gundah gulana karena dipenuhi banyak masalah dalam kehidupan. Sholawat sering dijadikan media untuk menyampaikan hajat doa kita kepada Allah Swt. Hampir semua ulama sepakat bahwa ketika kita sedang berdoa disunnahkan membaca sholawat setelah memuji Allah (mengucap Hamdalah) dan mengakhirinya pula doa kita dengan sholawat karena hal itu sangat disukai oleh Allah Swt.

Menanam Pohon Uang Melalui Sholawat Rasulullah Saw bersabda : ” Bahwasannya doa itu berhenti antara langit dan bumi, tiada naik, barang sedikit juga daripadanya sehingga engkau bersholawat kepada Nabi engkau.” (HR. Al-Turmudzî).

Berkat membaca sholawat, segala hajat dan doa kita akan langsung naik ke hadirat Allah Swt tanpa hambatan sehingga besar kemungkinan akan dikabulkan.

Al-Habib Saggaf bin Mahdi, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Iman Parung Bogor, berpesan kepada para murid dan jamaahnya untuk tidak meninggalkan sholawat kapanpun dan dimanapun kita berada. Beliau juga sering mewasiatkan sebuah amalan sehari-hari kepada para santri maupun tamu yang berkunjung ke rumahnya berupa Sholawat Syajaratun Nuqud atau “Sholawat Pohon Uang”.

Berikut ini adalah lirik dari Sholawat Syajaratun nuqud atau sholawat pohon uang :

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد

(Allahumma Shalli ‘Ala Sayyidina Muhammad Wa ‘Ala Aali Sayyidina Muhammad )

Habib Saggaf bin Mahdi mengijazahkan amalan sholawat tersebut untuk dibaca 400 kali setiap bada shalat isya.

Menurut penuturan beliau, orang yang mengamalkan Sholawat syajaratun nuqud insyaAllah akan senantiasa dimudahkan segala urusannya dan dilancarkan rezekinya bagaikan mempunyai sebuah pohon uang di depan rumah.

Beliau juga tidak keberatan dan mempersilahkan siapapun untuk mengamalkan sholawat tersebut agar segala urusan dan rezekinya dilancarkan oleh Allah Swt.

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

“ Sudah Menjadi Sebuah Kebiasaan Mungkin “

* Bila di kasih metode yang simpel di katakan “ OOOWWWHHH…… CUMA GINI DOANG,” akhirnya menyepelekan & tidak di kerjakan

* Di kasih metode yang njelimet , di katakan lagi “ RIBET AMAT sich… ada yang mudah & simpel ga’…?? “

* Di kasih metode gratisan, di anggapnya  “ aaahh… ini metode murahan, pasti kurang ampuh…”

* Di kasih metode berbayar lalu di katakan lagi “ AAAHH… DASAR LOE MATRE MATA DUITAN… Ilmu Koq di perjualbelikan…!!!”

* Lhaa iki piye to jal…??? Teruuussss….. harus gmana…????  haaadeeeeecchh…

* Hargailah setiap metode yang di berikan lalu “ACTION ”
Mau mendapat sesuatu ya mesti berkorban waktu, tenaga, pikiran , biaya, dsb.. niscaya hasilnya jooooss…..

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Semoga Bisa Bermanfaat

☆☆☆☆☆

Salam Jaya… Satu Nusa Satu Bangsa, Indonesia Raya

From Martapura OKU Timur Sumatera Selatan

vikyfirst@gmail.com

☆☆☆☆☆